Assalamu'alaikum Selamat Datang :)

Jumat, 25 Agustus 2017

Kakakku Superstar! Part 12 - "Weekend Bareng Kak Lely"

Weekend Bareng Kak Lely
Minggu telah tiba, karena biasanya kalo hari minggu ini aku kebanyakan nonton tv dirumah ada yang berbeda dengan mingguku kali ini, aku dan echa mau ke rumah kak lely. jam masih menunjukkan setengah 8 pagi, aku yang biasanya masih tidur nyenyak sekarang sudah siap untuk pergi. tak lama kemudian echa datang ke rumahku, biasanya kalo kemana2 aku selalu dianterin kakakku atau nggak supir. tapi kali ini echa mengajakku naik biss kesana. bisa dibilang aku anakknya penakut, gak berani ke mana-mana sendirian.
Akhirnyaa setelah 10 menit menunggu, bis yang ditunggu dateng juga. kita langsung menuju kerumah kak lely, karena kemarin malam sudah line an sama kak lely dan kak lely kasih alamat nya. setelah turun dari bis, nampak dari kejauhan seorang cewek cantik berpakaian santai dengan rok pinknya menunggu dihalte. yaa itu kak lely, ternyata kak lely menunggu kita di halte bis. setelah turun dari biss kak lely menyalamiku dan echa.
"kok kakak nggak nunggu dirumah aja?"tanya echa
"takutnya kalian nyasar"
"aah nggak kok kak, kita kan bisa tanya2 sama orang"jawabku
"nanti kalo kalian nyasar kan repot juga, apalagi oliv, bisa2 kakak disemprott sama dika"kata kak lely sambil tertawa
"kakak ke sini naik apa?"tanya echa
"jalan kaki, deket kok dari rumah, yuk langsung kerumah"
"iya kak"kata aku dan echa
kita berjalan bareng sambil bercerita2, jalan kerumah kak lely bisa dibilang sejukk karena melewati area persawahan warga. tiba2 kak lely berenti didepan sebuah rumah, didepan rumah tersebut ada ibu-ibu yang sedang memetik buah naga yang tanam didepan rumahnya.
"arya mana bi?" tanya kak lely pada ibu2 tadi yang ternyata itu adalah rumah arya dan beliau adalah ibunya arya.
"eh lely, lagi dipasar lel"jawab ibunya arya
"kalo udah pulang bilangin ya bi, ada temen2nya dirumah lely, nanti suruh kerumah"
"oo ini temen2nya arya? bibi pikir temen kamu lel. mampir dulu kerumah kalo gitu"ajak ibu arya sambil tersenyum pada ku dan echa
"nanti aja bi kalo arya nya sudah pulang, lely kerumah dulu ya bi"pamit kak lely
"iya lel, nanti bibi suruh dia kesana"
ternyata ibunya arya adalah adik dari ayahnya kak lely, rumah mereka dekat, berjarak 2 rumah dari rumah arya adalah rumah kak lely, pekarangan kak lely juga ada tanaman buah naganya. sejuk banget, jauh dari hiruk pikuk kendaraan-kendaraan dan polusi kota. sesampai dirumah kak lely, aku dan echa langsung duduk di ruang tamunya, rumah kak lely sepi karena kedua orang tuanya sedang berada dipasar. saat kak lely ke dapur, aku liat foto-foto diruang tamu, ada foto kak lely dan sekumpulan anak-anak osis lainnya, ada juga foto kak lely bareng kak dika, kak david, dan satunya kakak kelas 3 cewek yang aku kurang tau namanya. tak lama kemudian kak lely datang dari dapur sambil membawakan minuman dan kupasan buah naga, ada juga kue kering dalam toples yang dibawanya.
"ayoo dimakan?"
"iya kak"kata ku
"kak sejuk banget tau disinii, enaak banget udaranya"kata echa
"iya kak bener bangeet, adeeem banget pokoknya"tambah ku
"yaa ginilah suasana didesa, bedalah sama rumah oliv ya kan hehe"kata kak lely
"tapi oliv suka disni kak, oh ya kak emang kak dika pernah kesini? tanyaku
"belum pernah liv, kebanyakan kita kalo lagi kumpul disekolah karena rapat, main juga jarang. biasanya kalo minggu kakak ke pasar bantu orang tua jualan"
"waaah kak lely hebat banget deh, jadi kagum oliv" kata ku
"iyaa kak, idaman banget deh." tambah echa
"bukannya emang kewajiban anak membantu orang tuanya ya? hehe"jawab kak lely
"bener banget kak, tapi aku kebanyakan dirumah kak kalo weekend" kata echa
"kalo kalian mau nanti aku ajak jalan-jalan, ada sungai yang airnya masih jernih banget. mau gak?"
"mau kak mau" jawab aku dan echa barengan
"tapi nunggu arya nya ke sini dulu ya"tanya kak lely
"iya kak"
setelah itu hal yang kita lanjutin setelahnya adalah ngobrol santai ber tiga bareng kak lely, hal yang bisa aku dapetin dari kak lely banyak banget yakni tentang kesederhanaan dia, kerajinan dia dan ke enggak jaimannya. walaupun kak lely cantik nih ya, tapi dia gak malu bantu orang tuanya dipasar. itu yang bikin aku sama echa jadi sadar diri, kalo apapun yang ada dalam orang tua kita, seharusnya kita bangga dan bersyukur. hidup seadanya aja udah bikin kak lely bahagia tanpa pernah berlagak sok kota yang kebanyakan anak muda jaman sekarang gitu. karena yang dibutuhin dari anak sekolah adalah belajar dan prestasinya buat orang tuanya, apa yang bisa kita dapet kalo kita berlagak sok hits? kepopuleran dunia maya? aah itu kan gak bisa bikin orang tua bangga. ngeliat banyak piala dan medali dirumah kak lely pasti bikin orang tuanya bangga atas keberhasilan anaknya. 
Dirumah kak lely kita buat gorengan, karena dibelakang rumahnya ada pohon pisang milik keluarganya, jadi kak lely bikinin pisang goreng, aku dan echa membantu. tapi aku ijin dulu ingin liat2 pekarangan halamannya kak lely.
"kak lel. aku ijin jalan2 sekitar sini dulu ya,"kataku
"nanti kamu kesasar liv" kata kak lely
"enggak kok kak, cuma didepan rumah doang"
"sendiri aja ya liiv, aku masih pengen disni"kata echa
"iyaa cha, orang cuma didepan rumah aja kok"
"iya liiv"kata kak lely.
Aku duduk-duduk santai didepan rumahnya, didepan rumah kak lely ada tanaman buah naga seperti yang aku bilang diawal tadi, ada juga pohon mangga, tapi mangganya masih kecil, pohon jambu juga ada. itu yang bikin rumahnya rindang dan sejuk. aku abadikan moment ini dihapeku, dan juga aku sempetin buat selfi hehe. tiba-tiba arya datang.
"Eeeekheeemmm..."
aku yang tadinya selfi-selfi menghentikan kegiatanku dan menoleh ke sebelah kiriku, ternyata arya datang bawa buah naga di kantong kreseknya.
"eeh aryaa hehehe" kataku
"udah selfinya?"tanya arya
"hehe udah ya, udah"
"kalo mau sini aku potoin kamu, gimana?"
"beneran? oke deh"
arya mengambil ponselku dan aku berdiri di bawah pohon mangga, sekitar 5 jepretan lalu aku berhenti.
"udah ya udah cukup"
"bener nih?"
"iya, makasih ya"sambil mengambil ponselku
"iya, yuk masuk liiv"arya masuk kerumah kak lely, ternyata echa dan kak lely selesai menggoreng pisang gorengnya, dan mereka lagi duduk di ruang tamu.
"kak, kayaknya enak didepan rumah aja deh, angin nya sepoi2. gimana kalo kita kesana aja?"ajak echa
"wah boleh tuh, yuk kesana aja"kata ku
kita berempat menuju ke depan rumah kaklely, tept dibawah pohon mangga tadi yang sebelumnya ku buat foto-foto hehe.
"ya, nanti ke sungai sana yuk. ajak mereka, biar tau"ajak kak lely
"oke deh kak" kata arya
"tapi nanti aja, sekarang mah masih panass, kalian gak dimarahin kan kalo pulang sore?"tanya kak lely
"enggak kok kak, kalo aku asal belum maghrib aja masih gak papa hehe"jawabku
"aku juga gak papa kak"kata echa
"oliv kamu gak dicariin kakakmu?"tanya arya
"enggak ya, mungkin kak dika juga lagi main"
"eh bentar deh, kok kalian manggilnya sekarang pakek aku-kamu, biasanya juga loo-gue"ledek echa
"emang kenapa cha gak boleh?"tanya ku
"ciiyeeee. udah mulaiiii nih ciyee"goda echa lagi
"mulai apaan chaa. udah makan aja pisang gorengnya"kata arya
kak lely dan echa tertawa melihat tingkah kita yang mulai canggunng karena ledekan echa.
***
Hari udah mulai sore, jam menunjukkan pukul 3 sore, setelah sholat ashar, kita diajak ke sungai yang kata kak lely dan arya jernih tadi. kita berjalan melewati sawah-swah dan rumah warga. diperjalanan kita juga ngobrol-ngobrol.
"oh ya, gimana persiapan buat besok, liiv cha?"tanya arya
"beress ya, kita udah latian semaksimal mungkin kok, yaa nggak liiv?"kata echa
"yaaappp betul"
"kalian ikut cabang apa?"tanya kak lely
"aku volly sama basket kak"jawab echa
"aku volly sama estafet kak"jawabku
"oliv juga tampil solo loo kak, dihari puncak dies natalies sekolah?"
"ooh yaa?waah kakak penasaran jadinya"
"kak lely ikut cabang apa kak?"tanya echa
"volly, basket, lompat jauh, sama estafet cha"
"waaah banyak banget kak"kataku
"iyaa, kakak kamu liiv yang usulin."
"kak dika kak?"tanya ku
"iyaa, sekelas bareng mulu dari kelas 1, jadi apal deh. gituu tuu langsung daftarin aku ke hampir semua cabang"
"heheh kan berarti kak lely berbakat banget, makanya kak dika masrahin ke kakak"
"huuu dasar adiknya"kata kak lely sambil tertawa
"ngomong2 masalah kak dika, sarah belum tau liiv kalo loo adiknya?"tanya echa
"kayaknya sih belum, aah palingan kalo dia tau bakal baik2in gue"
"sarah itu siapa?"tanya kak lely
"temen sekelas kita kak, fans beratnya kak dika, dia tau oliv berangkat dan pulang bareng terus makanya dia ketus dan sukanya labrak2 oliv. biasalah cewek"jawab arya
"waah sabar aja liiv, dulu aja kakak ada yang musuhin karena dikiranya ganjen sama dika, padahal kakak, dika sama david sekelas bareng, apalagi kamu ya"
"looh bener kak?"tanyaku rada gak percaya
"iyaa, ya sama kayak kamu. anak baruu dan kakak kelas gitu yang ngelabrak2, tapi karena kakak gak ngerasa ngerebut siapapun, karena emang pada dasarnya kita temenan ya cuek aja. lama2 capek sendiri"
"iya kak, oliv aja ngerasa sebel kalo lama kelamaan"keluhku
"tapi dika kok gak bilang ya kalo kamu adiknya?"tanya kak lely
"kayaknya sih kalo tau aku adiknya, mereka bakal kerumah kak alasannya ketemu aku, padahal mah moduss. oliv biasa kok kak dari sd-smp gini yaa gara2 kak dika."
"sabar aja liiv gak usah didengerin ya"kak lely merangkul tangannya dipundakku sambil melanjutnya perjalanannya menuju sungai.
***
sesampainya disungai, bener seperti apa yang kak lely dan arya bilang. airnya jernih banget, dingin pulak. disekitarnya ada pemandangan sawah-sawah hijau kayak karpet gituu. hemmm suasananya asri banget. disana aku mainan air, foto2an dan masih cerita2 berbagai topik bareng kak lely, echa dan arya. seneng bisa kenal mereka.
"waaaah sumpaaah keren bangeeetttt"katakuuu yang terdengar seperti baru pertama kali liat pemandangan begini
"makanya liiv, jangan hanya tau mall"kata echa
"keluar rumah aja jarang, aah kapan2 boleh dong kak oliv kesini lagi?"tanya ku pada kak lely
"iyaa liiv, dateng aja kapanpun oliv mau"kata kak lely
setelah berpuas-puas main disungai, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, aku dan echa mengajak kak lely dan arya balik karena takut kemalaman. dirumah kak lely karena tasku dan echa masih ada disana, orang tua kak lely ternyata sudah pulang dari pasar, mereka ramah banget. mereka juga membawakan buah naga+pisang padaku dan echa. ibunya arya juga membawakan ku dan echa buah naga. mereka bener2 baik banget padaku dan echa hari ini, jadi betaah. tapi tak kerasa seharian dirumah kak lely saking betahnya. saatnya pulaaang kerumah. karena besook udah senin dan pembukaan POS yeyy! tak sabar menunggu hari esokk.
***
Sesampai dirumah aku langsung melemparkan tasku dan sepatuku, dan langsung rebahan diruang tamu. kak dika datang dan menggoyak2kan kakiku dengan kakinya.
"apaaa siih kak"kataku masih dengan setengah mengantuk.
"udah sholat maghrib blm?"
"udaaah tadi dirumah kak lely sblm pulang sholat duluuu"
"sana beresin tasmu dan sepatumu yang berantakan, pindah tidur dikamarmu sana"
"iya bentar"
kak dika dengan santainya menonton pertandingan bola diruang tamu dengan teriak-teriak, maklum lah papaku dan kak dika kalo nonton bola suka heboh gitu. ternyata papa juga nonton bareng kakak diruang tamu juga, tepat sebelahku tidur
"jangan berisik dongg kak, oliv capek tau"
"udah tau ada orang nonton bola, malah tidur disini"
"ya orang oliv dulu yang disini, sana liat bola ke kamar kakak aja deh"
"gak seru, enak liat bareng2 ya nggak pa"
"betulll"jawab papa
"oliiv sayang pindah sana kekamar kamu, disini berisik." mama tiba-tiba datang dan ikut bergabung menonton bola bareng papadan kak dika.
dengan setengah tertidur aku pindah kekamarku dengan membawa tasku, sepatuku? ntahlah kayaknya mama udah membereskannya. saat berdiri hendak pindah aku melirik kak dika dengan tatapan kesal karena mengganggu tidurku.
"hiiisssh dasar kakak"lalu aku berjalan menuju kamarku dengan sedikit sempoyongan. meninggalkan kakakku dan papaku yang tengah asik menonton pertandingan bola.
"jangan lupa mandi dan sholat duluu liivvv lalu tidur lagi"teriak mama
"iya maaa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Omah Kayu - Paralayang Batu

Selamat Malam.. yaaap karena pas lagi buat review ini, jam udah menunjukkan pukul 20.54. Gak ada yang nanya sih :D Oke oke kali ini aku ma...